Kelemahan dan kemampuan perawatan diri pada pasien gagal jantung: Tinjauan sistematik

Authors

  • Kapriana Tanty Natalia Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
  • Agung Waluyo Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
  • Muhamad Adam Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
  • Riri Maria Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia
  • Ichsan Rizany Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33024/hjk.v18i2.127

Keywords:

Gagal Jantung, Kelemahan, Perawatan Diri

Abstract

Background: Heart failure patients are prone to various problems. Frailty is one of the problems faced. Self-care is a key factor to support the success of heart failure treatment. Although few studies have evaluated the relationship between frailty and self-care ability, there has been no systematic review examining these two variables.

Purpose: To assess the relationship between frailty and ability to perform self-care in heart failure patients.

Method: The design of this research is a systematic review using the PRISMA flow diagram and searched for English language articles published from 2013 to October 2023. The databases used were ProQuest, PubMed, Scopus, Science Direct, and Taylor & Francis. The Covidence tool is used for the data selection process through extraction and uses the JBI instrument to evaluate articles.

Results: Seven articles were identified and analyzed. All articles used a cross-sectional design. The sample sizes of the reported studies ranged from 87 to 281 people conducted in various geographic regions, including Iran, China, Indonesia, Poland, and South Korea. The association between frailty and self-care was reported by all seven studies. Six studies reported a relationship between these two variables, but one study found no relationship between them.

Conclusion: Frailty can affect self-care in heart failure patients.

Suggestion: Future research is needed to better assess the relationship between frailty and self-care in heart failure patients.

 

Keywords: Frailty; Heart Failure; Self-Care.

 

Pendahuluan: Gagal jantung masih menjadi ancaman dan tren penyakit yang tinggi secara global. Gagal jantung memiliki gejala dan atau tanda yang disebabkan oleh kelainan struktural dan/atau fungsional jantung dan didukung oleh peningkatan kadar peptida natriuretik dan atau bukti obyektif, kongesti paru atau sistemik. Pasien gagal jantung rentan mengalami berbagai permasalahan. Kelemahan (frailty) merupakan salah satu masalah yang dihadapi. Perawatan diri menjadi faktor kunci untuk menunjang keberhasilan pengobatan gagal jantung.

Tujuan: Untuk menilai hubungan antara kelemahan dan kemampuan melakukan perawatan diri pada pasien gagal jantung.

Metode: Desain penelitian ini menggunakan tinjauan sistematis dengan acuan PRISMA dan mencari artikel bahasa Inggris yang diterbitkan pada tahun 2013-2023. Database yang digunakan adalah ProQuest, PubMed, Scopus, Science Direct, dan Taylor & Francis. Tool covidence digunakan untuk proses seleksi data sampai dengan ekstraksi serta menggunakan instrumen JBI untuk mengevaluasi artikel.

Hasil: Tujuh artikel telah diidentifikasi dan dianalisis semua menggunakan desain cross sectional. Ukuran sampel dari studi yang dilaporkan berkisar dari 87 hingga 281 orang yang dilakukan di berbagai wilayah geografis, termasuk Iran, China, Indonesia, Polandia, dan Korea Selatan. Hubungan antara kelemahan dengan perawatan diri dilaporkan oleh ketujuh penelitian. Enam penelitian melaporkan hubungan antara kedua variabel ini, namun satu penelitian tidak menemukan hubungan diantara keduanya.

Simpulan: Kelemahan dapat memengaruhi perawatan diri pada pasien gagal jantung.

Saran: Penelitian lanjutan diperlukan untuk menilai lebih baik lagi hubungan antara kelemahan dengan perawatan diri pada pasien gagal jantung.

 

Kata Kunci: Gagal Jantung; Kelemahan; Perawatan Diri.

Published

2024-04-26

How to Cite

Natalia, K. T., Waluyo, A., Adam, M., Maria, R., & Rizany, I. (2024). Kelemahan dan kemampuan perawatan diri pada pasien gagal jantung: Tinjauan sistematik. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(2), 147–156. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i2.127