Body mass index (BMI) and genetic factors that predispose associated with the incidence of hypertension

Authors

  • Istiana Annisa Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten
  • Hadits Lissentiya Armal Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten
  • Rian Bayu Santya Mahardhika Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

DOI:

https://doi.org/10.33024/minh.v7i7.621

Keywords:

Body Mass Index, Genetic, Hypertension

Abstract

Background: Hypertension is a very dangerous non-communicable disease (NCD) (Silent Killer). Body mass index (BMI) is a measuring tool for monitoring adult nutritional status related to a person's body weight. Genetic is the science that studies the inheritance of traits (heredity) in organism.

Purpose: To determine the relationship between body mass index and genetic factors with hypertension.

Method: A cross sectional approach, specially focusing on a descriptive quantitative. Participants were selected using purposive sampling and the Slovin formula, resulting in 100 participants from Girang Community Health Center. Univariate statistical analysis was conducted, including a chi square and multiple logistic regression.

Results: Show a significance (p < 0.05) it means there is a relationship between body mass index and genetic with hypertension. The genetic variable that is most related to the incidence of hypertension is genetics with an odds ratio value of 3.441, meaning that respondents who have genetic hypertension have a 3.4 times chance of experiencing hypertension compared to respondents who do not have genetic hypertension. Meanwhile, the BMI variable has an odds ratio value of 1.903, meaning that respondents who have an abnormal BMI have a 1.9 times chance of experiencing hypertension compared to respondents who have a normal BMI.

Conclusion: There is a relationship between Body Mass Index (BMI) and genetic with the incidence of hypertension.

References

Abineno, A. P., & Malinti, E. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Orang Dewasa. Indonesian Journal Of Nursing And Health Sciences, 3(1), 37-42.

Ahmad, S. N. A. (2022). Edukasi Kesehatan Dan Deteksi Dini Diabetes Melitus Dan Hipertensi Di Kelurahan Batu Ceper. AMMA: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(03), 117-121.

Andini, R. (2019). Indeks Massa Tubuh Sebagai Faktor Risiko Pada Gangguan Muskuloskeletal. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 316-320.

Ansar, J., Dwinata, I., & Apriani, M. (2019). Determinan Kejadian Hipertensi Pada Pengunjung Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 28-35.

Astuti, V. W., Tasman, T., & Amri, L. F. (2021). Prevalensi Dan Analisis Faktor Risiko Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia, 9(1).

Azahra, H. (2023). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa Jakarta Selatan Tahun 2023 (Doctoral Dissertation, Universitas Nasional).

Azzubaidi, S. B. S., Rachman, M. E., Muchsin, A. H., & Nurmadilla, N. (2023). Hubungan Tekanan Darah Dengan IMT (Indeks Massa Tubuh) Pada Mahasiswa Angkatan 2020 Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(1), 54-61.

Hamria, H., Mien, M., & Saranani, M. (2020). Hubungan Pola Hidup Penderita Hipertensi Dengan Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna. Jurnal Keperawatan, 4(01).

Hambali, S., & Suwandar, E. (2020). Erratum: Indeks Massa Tubuh Atlet Senam Artistik Jawa Barat. JUARA: Jurnal Olahraga, 5(1), 110-110.

Ina, S. J., Selly, J. B., & Feoh, F. T. (2020). Analisis Hubungan Faktor Genetik Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Muda (19-49 Tahun) Di Puskesmas Bakunase Kota Kupang Tahun 2020. Chmk Health Journal, 4(3), 217-221.

Kartika, M., Subakir, S., & Mirsiyanto, E. (2021). Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rawang Kota Sungai Penuh Tahun 2020. Jurnal Kesmas Jambi, 5(1), 1-9.

Lestari, K. F., Yulianti, S., & Tebisi, J. M. (2022). Analisis Dukungan Keluarga, Tingkat Pengetahuan, Dan Keterjangkauan Akses Ke Pelayanan Kesehatan Terhadap Penerapan Program Patuh Lansia Hipertensi. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 556-565.

Nuzula, S. Z. (2023). Studi Deskriptif Penggunaan Obat Antihipertensi Di Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Junrejo (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Paula, P., Yundari, Y., & Fran, F. (2020). Aljabar Nonasosiatif Dan Nonkomutatif Terkait Mutasi. Bimaster: Buletin Ilmiah Matematika, Statistika Dan Terapannya, 9(4).

Rahmadhani, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat Di Kampung Bedagai Kota Pinang. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 4(1), 52-62.

Setiani, R., & Wulandari, S. A. (2023). Hubungan Faktor Genetik Dengan Kejadian Hipertensi: Scoping Review. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 5(1), 60-66.

Salakory, J. A. (2019). Asuhan Keperawatan Pemberian Jus Mentimun Untuk Menurunkan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Wamlana Kecamatan Fena Leisela Kabupaten Buru. Global Health Science, 4(1).

Supriyono, S. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Tekanan Darah Sistole Pada Peserta Pelatihan Manajemen Puskesmas. Jurnal Inspirasi, 10(1), 32-48.

Tika, T. T. (2021). Pengaruh Pemberian Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Pada Penyakit Hipertensi: Sebuah Studi Literatur. Jurnal Medika Hutama, 3(01 Oktober), 1260-1265.

Yhuwono, Y. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Desa Pesucen, Banyuwangi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(1).

Published

2024-10-01

How to Cite

Annisa, I., Armal, H. L., & Mahardhika, R. B. S. (2024). Body mass index (BMI) and genetic factors that predispose associated with the incidence of hypertension. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 7(7), 884–889. https://doi.org/10.33024/minh.v7i7.621