Hubungan tingkat pengetahuan tim bedah dengan kepatuhan pelaksanaan  (surgical safety checklist)

Ilham Ramadhan; Siti Khoiroh Muflihatin; Slamet Purnomo

doi:10.33024/hjk.v18i9.562

Authors

Ilham Ramadhan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Siti Khoiroh Muflihatin Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Slamet Purnomo Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.33024/hjk.v18i9.562

Keywords:

Kepatuhan, Pengetahuan, Pelaksanaan, Surgical Safety Checklist, Tim Bedah

Abstract

Background: Surgical safety checklist (SSC) is used in the operating room to improve surgical safety and minimize errors during surgical operations. Limited understanding of filling out the SSC has the potential to create patient safety issues that directly impact patient safety information.

Purpose: To determine the relationship between the level of surgical team knowledge and compliance with implementation (surgical safety checklist).

Method: Quantitative research with descriptive correlational design, was conducted on nurses who are members of the surgical team of the Central Surgical Installation of Abdul Wahab Sjahranie Hospital Samarinda with a sample of 95 respondents. The independent variable in this study is knowledge of surgical patient safety (SSC) and the dependent variable is compliance with the implementation of SSC. Data analysis used the univariate and bivariate Chi-square test.

Results: The majority of respondents have received socialization of knowledge about patient safety, which is 88 people (92.6%). The level of compliance with the implementation of SSC is 60 people (63%) and the results of the Chi-Square test of the relationship between knowledge and compliance obtained a p value of 0.683> α.

Conclusion: There is no significant relationship between the level of knowledge and compliance with the implementation of surgical safety checklists on patient safety.

Suggestion: It is expected to improve compliance with the implementation of surgical safety checklists by adding Standard Operating Procedures (SOPs) in the field and providing awards for employees who comply and sanctions for those who violate the implementation of SSC compliance.

Keywords: Compliance, Implementation; Surgical Safety Checklist; Knowledge; Surgical Team.

Pendahuluan: Surgical safety checklist (SSC) digunakan di ruang operasi untuk meningkatkan keselamatan bedah dan meminimalkan kesalahan selama operasi bedah. Keterbatasan pemahaman pengisian SSC dapat berpotensi menimbulkan permasalahan keselamatan pasien yang berdampak langsung pada informasi keselamatan pasien.

Tujuan: Untuk menentukan hubungan antara tingkat pengetahuan tim bedah dan kepatuhan terhadap implementasi (surgical safety checklist).

Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional, dilakukan kepada perawat yang tergabung dalam tim bedah, Instalasi Bedah Pusat RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan terhadap surgical patient safety (SSC) dan variabel dependen adalah kepatuhan terhadap penerapan SSC. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat uji Chi-square.

Hasil: Mayoritas responden sudah pernah mendapatkan sosialisasi pengetahuan tentang keselamatan pasien yaitu sebanyak 88 (92.6%). Tingkat kepatuhan penerapan SSC sebanyak 60 (63%) dan hasil uji Chi-Square hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan mendapatkan p-value 0.683> α.

Simpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan terhadap pelaksanaan surgical safety checklist dalam kaitannya dengan keselamatan pasien.

Saran: Diharapkan agar dapat meningkatkan kepatuhan pelaksanaan surgical safety checklist dengan menambah Standar Operasional Prosedur (SOP) di lapangan dan memberikan Penghargaan bagi pegawai yang patuh serta sanksi bagi yang melanggar penerapan kepatuhan SSC.

Kata Kunci: Kepatuhan; Pengetahuan; Pelaksanaan; Surgical Safety Checklist; Tim Bedah.

References

Agustina, N. (2022). Gambaran Penyebab Insiden Keselamatan Pasien Di Rawat Inap RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar (Doctoral dissertation, Universitas Hasanuddin).

Allen, Y., Pakpahan, M., & Octaria, M. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Dengan Penerapan Surgical Safety Checklist Di Kamar Operasi Satu Rumah Sakit Swasta [The Correlation Between Nurses’knowledge And The Implementation Of Surgical Safety Checklist In Operating Theater Of One Private Hospital Operating]. Nursing Current: Jurnal Keperawatan, 9(1), 36-47.

Apriana, R., & Dedy, Y. (2018). Hubungan beban kerja Dengan kepatuhan pengisian surgical patient safety checklist pada perawat di ruang instalasi bedah sentral Rumah Sakit ST. Elisabeth Semarang. Jurnal Ners Widya Husada, 3(1).

Aqmarina, S., Dirdjo, M. M., & Masnina, R. (2016). Hubungan antara Motivasi Kerja Perawat dengan Kepatuhan Pelaksanaan Patient Safety di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Naskah Publikasi. Stikes Muhammadiyah Samarinda. Diakses dari: https://dspace.umkt.ac.id/handsle/463.2017/1736.

Astuti, T. P., Kusumawati, Y, & Sugiarsi, S. (2013). Analisis Penerapan Manajemen Pasien Safety dalam Rangka Peningkatan Mutu Pelayanan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2013 (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Darliana, D. (2016). Hubungan pengetahuan perawat dengan upaya penerapan patient safety di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel Abidin Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 7(1), 61-69.

Ernawati, Y. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Perawat Terhadap Penerapan Surgical Patient Safety Fase Time Out Di Instalasi Bedah Sentral. Medica Majapahit (Jurnal Ilmiah Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Majapahit), 12(1), 11-24..

Firnanda, M. S. B., Dwihestie, L. K., & Dewi, R. K. (2022). Faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan tim operasi dalam pelaksanaan surgical safety checklist di Instalasi Bedah Sentral: literature review.

Hutahaean, S. (2023). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stres Kerja Perawat Instalasi Bedah Sentral RSUP Haji Adam Malik Medan (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2023). Laporan Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 dalam bentuk angka. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI. Diakses dari: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4428/

Lidia, M. G. (2023). Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Patient Safety Dalam Menghindari Kejadian Tidak Diharapkan Pada Pasien Di Rumah Sakit Rajawali Citra Bantul Yogyakarta (Doctoral dissertation, STIKES WIRA HUSADA).

Mawansyah, L. T., Asfian, P., & Saptaputra, S. (2017). Hubungan pengetahuan sikap dan motivasi kerja perawat dengan pelaksanaan patient safety di Rumah Sakit Santa Anna Kendari 2017 (Doctoral dissertation, Haluoleo University).

Muara, S. J., & Yustiani, M. (2021). Pengetahuan Dan Motivasi Tim Kamar Bedah Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist. Adi Husada Nursing Journal, 7(1), 21-26.

National Patient Safety Agency. (2024). About the NPSA. Diakses dari: https://www.npsa.org.uk/

Nurdiana, N. (2018). Hubungan Motivasi Perawat dengan Kepatuhan Pendokumentasian Surgical Safety Checklist di Ruang Instalasi Bedah Rumah Sakit Wilayah Makassar. Skripsi. Fakultas Keperawatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Diakses dari: https://www.scribd.com/document/586353343/nurdiana

Pinilih, V. W. (2022). Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Penerapan Surgical Safety Checklist Di Ibs Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Klaten).

Risanti, R. D., Purwanti, E., & Novyriyana, E. (2021). Faktor Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 14(2), 80-91.

Selano, M. K., Kurniawan, Y. H., & Sambodo, P. (2019). Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist di Instalasi Bedah Sentral. Jurnal Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan, 2(1), 16-22.

Trisna, E. (2016). Hubungan persepsi tim bedah dengan kepatuhan penerapan surgical patient safety pada pasien operasi bedah Rumah Sakit Umum Daerah Mayjend HM. Ryacudu. Jurnal Kesehatan, 7(2), 341-344.

Yuliati, E., Malini, H., & Muharni, S. (2019). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Surgical Safety Checklist Di Kamar Operasi Rumah Sakit Kota Batam. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(3), 456-463.