Dukungan keluarga terhadap kepatuhan gaya hidup sehat penderita hipertensi

Authors

  • Keristina Ajul Ilmu Keperawatan dan Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas
  • Veroneka Yosefpa Windahandayani Ilmu Keperawatan dan Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas
  • Vincencius Surani Ilmu Keperawatan dan Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas
  • Lilik Pranata Ilmu Keperawatan dan Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas

DOI:

https://doi.org/10.33024/hjk.v18i7.520

Keywords:

Dukungan Keluarga, Kepatuhan Gaya Hidup Sehat, Penderita Hipertensi

Abstract

Background: Hypertension is an increase in systolic blood pressure above 140 mmHg and an increase in diastolic blood pressure above 90 mmHg. Lifestyle determines the survival of hypertension sufferers, non-compliance with treatment or a healthy lifestyle can worsen the signs and symptoms of hypertension. The family is one of the supporting factors, determining whether a person with hypertension can live a healthy life.

Purpose: To determine the relationship between family support and adherence to a healthy lifestyle in patients with hypertension.

Method: Cross sectional correlational descriptive research was conducted on patients with hypertension in the Palembang Social Health Center working area with 57 respondents. The sampling technique uses purposive sampling.  The independent variable is family support, while the dependent variable is compliance to a healthy lifestyle. The instrument used was a questionnaire and data analysis used univariate and bivariate with the Kendall Tau-b test.

Results: Respondents who received sufficient family support had 11 (61.1%) compliance to a healthy lifestyle category, while 20 (66.7%) had sufficient family support with healthy lifestyle compliance in the less category, and respondents who were unsupported by their families had a non-compliance with a healthy lifestyle of 6 (66.7%). Obtained p-value 0.001 (<0.05) with a close relationship of 0.430 and a positive direction.

Conclusion: There is a significant relationship between family support and compliance to a healthy lifestyle. The better the support provided, the more compliance of patients with hypertension will be to a healthy lifestyle and vice versa.

Suggestion: The importance of increasing family support in efforts to maintain compliance to a healthy lifestyle in patients with hypertension. Educational interventions for families and patients with hypertension can be carried out by health workers to increase understanding and skills in living a healthy lifestyle.

 

Keywords: Family Support; Healthy Lifestyle Compliance; Patient with Hypertension.

 

Pendahuluan: Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan peningkatan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Gaya hidup menentukan keberlangsungan hidup dari penderita hipertensi, tidak patuh terhadap pengobatan maupun gaya hidup sehat dapat memperparah tanda dan gejala hipertensi. Keluarga merupakan salah satu faktor pendukung, menentukan kepatuhan seseorang penderita hipertensi menjalani hidup sehat.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan pola hidup sehat pada penderita hipertensi.

Metode: Penelitian deskriptif korelasional cross sectional, dilakukan pada penderita hipertensi di wilayah Kerja Puskesmas Sosial Palembang sebanyak 57 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.  Variabel independen yaitu dukungan keluarga, sedangkan variabel dependen adalah kepatuhan gaya hidup sehat. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner dan analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Kendall Tau-b.

Hasil: Responden yang mendapat dukungan keluarga yang cukup memiliki kepatuhan gaya hidup sehat kategori patuh sebanyak 11 (61.1%), sedangkan dukungan keluarga yang cukup dengan kepatuhan gaya hidup sehat kategori kurang sebanyak 20 (66.7%), dan untuk dukungan keluarga yang buruk dengan kepatuhan gaya hidup sehat kategori tidak patuh sebanyak 6 (66.7%). Didapatkan p-value 0.001 (<0.05) dengan keeratan hubungan 0.430 dan arah yang positif.

Simpulan: Terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan gaya hidup sehat. Semakin baik dukungan yang diberikan, maka akan semakin patuh seorang penderita hipertensi melakukan gaya hidup sehat dan sebaliknya.

Saran: Pentingnya peningkatan dukungan keluarga dalam upaya menjaga kepatuhan gaya hidup sehat pada penderita hipertensi. Intervensi edukasi bagi keluarga dan penderita hipertensi dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menjalankan pola hidup sehat.

 

Kata Kunci: Dukungan Keluarga; Kepatuhan Gaya Hidup Sehat; Penderita Hipertensi.

References

Abebe, S. M., Berhane, Y., Worku, A., & Getachew, A. (2015). Prevalence and associated factors of hypertension: a crossectional community based study in Northwest Ethiopia. PloS one, 10(4), e0125210.

Adisa, R., Olajide, O. O., & Fakeye, T. O. (2017). Social support, treatment adherence and outcome among hypertensive and type 2 diabetes patients in ambulatory care settings in southwestern Nigeria. Ghana medical journal, 51(2), 64-77.

Ashoorkhani, M., Majdzadeh, R., Gholami, J., Eftekhar, H., & Bozorgi, A. (2018). Understanding non-adherence to treatment in hypertension: A qualitative study. International Journal of Community Based Nursing and Midwifery, 6(4), 314.

Azhari, M. H. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 23-30.

Costa, R. D. S., & Nogueira, L. T. (2008). Family support in the control of hypertension. Revista latino-americana de enfermagem, 16, 871-876.

Dinas Kesehatan Kota Palembang. (2023). Profil Dinas Kesehatan Kota Palembang. Diakses dari: https://dinkes.palembang.go.id/ppid/profil-dinas

Fandinata, S. S., & Ernawati, I. (2020). Management terapi pada penyakit degeneratif (diabetes mellitus dan hipertensi): mengenal, mencegah dan mengatasi penyakit degeneratif (diabates mellitus dan hipertensi). Gresik: Penerbit Graniti.

Firmansyah, R. S., Lukman, M., & Mambangsari, C. W. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan dukungan keluarga dalam pencegahan primer hipertensi. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 5(2).

Gallant, M. P. (2003). The influence of social support on chronic illness self-management: a review and directions for research. Health education & behavior, 30(2), 170-195.

Handayani, S., Nurhaini, R., & Aprilia, T. J. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat antihipertensi di Puskesmas Jatinom. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 10(2), 39-44.

Kabuhung, A. G., Rakinaung, N. E., & Sumenge, D. (2017). Korelasi Dukungan Keluarga Dengan Gaya Hidup Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Lansot Kota Tomohon (Doctoral Dissertation, Universitas Katolik De La Salle).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hipertensi Membunuh Diam-diam, Ketahui Tekanan Darah Anda. Sehat Negriku Sehatlah Bangsaku. Diakses dari: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20180516/5625911/hipertensi-membunuh-diam-diam-ketahui-tekanan-darah/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Hipertensi Penyebab Utama Penyakit Jantung, Gagal Ginjal, dan Stroke. Diakses dari: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210506/3137700/hipertensi-penyebab-utama-penyakit-jantung-gagal-ginjal-dan-stroke/

Manuntung, N. A. (2019). Terapi perilaku kognitif pada pasien hipertensi. Malang: Wineka Media.

Mayangsari, E., & Lestari, B. (2019). Farmakoterapi kardiovaskuler. Malang: Universitas Brawijaya Press.

Nadar, S., & Lip, G. Y. (2015). Hypertension (edisi 2). Oxford University Press. Diakses dari: https://bjcardio.co.uk/2016/03/book-review-9/

Panata, J. (2018). Aku Perawat Komunitas. Yogyakarta: Gava Media.

Puryanti, E., Gustina, E., & Yusnilasari, Y. (2022). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Puskesmas Lubuk Batang Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA (JKSP), 5(1), 40-51.

Ridwan, M. (2017). Mengenal, mencegah, mengatasi silent killer,“HIPERTENSI”. Yogyakarta: Hikam Pustaka.

Siregar, P. S., & Anggeria, E. (2019). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kemampuan Perawatan Diri (Self Care) Pada Pasien Pasca Stroke Di Rsud Pirngadi Kota Medan. Jurnal Keperawatan Priority, 2(2), 70-79.

Swarjana, I. K.. (2022). Konsep pengetahuan, sikap, perilaku, persepsi, stres, kecemasan, nyeri, dukungan sosial, kepatuhan, motivasi, kepuasan, pandemi covid-19, akses layanan kesehatan–lengkap dengan konsep teori, cara mengukur variabel, dan contoh kuesioner. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Turan, G. B., Aksoy, M., & Çiftçi, B. (2019). Effect of social support on the treatment adherence of hypertension patients. Journal of Vascular Nursing, 37(1), 46-51.

Wijaya, A. S., & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan medikal bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.

World Health Organization. (2021). More than 700 million people with untreated hypertension. Diakses dari: https://www.who.int/news/item/25-08-2021-more-than-700-million-people-with-untreated-hypertension

Published

2024-09-22

How to Cite

Ajul, K., Windahandayani, V. Y., Surani, V., & Pranata, L. (2024). Dukungan keluarga terhadap kepatuhan gaya hidup sehat penderita hipertensi. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(7), 874–880. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i7.520