Risiko psikososial pada tenaga kesehatan di rumah sakit: A literature review

Authors

  • Septa Rahmila Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
  • Hanifa Maher Denny Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
  • Endah Kumala Dewi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.33024/hjk.v18i4.408

Keywords:

Psikososial, Rumah Sakit, Tenaga Kesehatan

Abstract

Background: Medical personnel who are at the forefront of treating patients generally work optimally and without stopping. The unlimited number of overtime hours and the condition of health workers having to be on standby when needed as well as the erratic workload result in psychosocial risks for health workers.

Purpose: To determine the psychosocial risks that occur among health workers in hospital.

Method: Systematic literature review research uses the Population, Intervention, Comparison, Outcomes, Context (PICOC) approach. Literature search with the keywords "psychosocial AND health workforce AND psychosocial risk". Identifying 1.006 articles were then filtered according to the topic of discussion to obtain 11 articles related to psychosocial risks to health workers in hospitals.

Results: Based on the 11 articles studied, it shows that an ethical culture and low appreciation, monotonous work routines, and transparency of the managerial structure implemented by leaders are factors in increasing self-motivation. The lower the ethical culture, the lower the level of motivation of medical personnel. High emotional pressure with a continuous work system will cause symptoms of depression, resulting in mental damage to health workers.

Conclusion: Psychosocial risks that occur in health workers in hospitals include an ethical culture and low rewards, high emotional demands, mental damage, low job control, organizational change management, monotonous work routines, family conflicts, socio-economic status, and risk medical personnel are infected.

Suggestion: There needs to be a high ethical culture to build the motivation of health workers to be enthusiastic in serving patients and adjust rewards to work results.

 

Keywords: Health Worker; Hospital; Psychosocial.

 

Pendahuluan: Pekerja medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien, umumnya bekerja secara maksimal dan tanpa henti. Jumlah lembur yang tidak terbatas dan kondisi tenaga kesehatan yang harus siap siaga apabila diperlukan serta jumlah beban kerja yang tidak menentu mengakibatkan terdapatnya risiko psikososial pada pekerja medis.

Tujuan: Untuk mengetahui risiko psikososial yang terjadi pada tenaga kesehatan di lingkup rumah sakit.

Metode: Penelitian sistematik literature review menggunakan pendekatan Population, Intervention, Comparison, Outcomes, Context (PICOC). Penelusuran literatur dengan kata kunci psikososial AND tenaga kerja kesehatan AND risiko psikososial”. Mengidentifikasi 1.006 artikel selanjutnya dilakukan penyaringan yang sesuai dengan topik bahasan mendapatkan sebanyak 11 artikel yang terkait mengenai risiko psikososial pada tenaga kesehatan di rumah sakit.

Hasil: Berdasarkan 11 artikel yang dikaji menunjukkan bahwa, budaya etis dan imbalan yang rendah, rutinitas pekerjaan yang monoton, dan transparansi struktur manajerial oleh pimpinan adalah faktor dalam peningkatan motivasi diri. Semakin rendah budaya etis yang terjadi, maka semakin rendah tingkat motivasi tenaga medis. Tekanan emosional yang tinggi dengan sistem kerja yang terus menerus akan menimbulkan gejala depresi, sehingga mengakibatkan adanya kejadian kerusakan mental pada pekerja kesehatan.

Simpulan: Risiko psikososial yang terjadi pada tenaga kesehatan di rumah sakit yang meliputi budaya etis dan imbalan yang rendah, tuntutan emosional yang tinggi, kerusakan mental, kontrol pekerjaan yang rendah, manajemen perubahan organisasi, rutinitas kerja yang monoton, konflik keluarga, status sosial ekonomi, dan risiko tenaga medis terinfeksi.

Saran: Perlu adanya budaya etis yang tinggi untuk membangun motivasi tenaga kesehatan agar semangat dalam melayani pasien dan penyesuaian reward terhadap hasil kerja.

 

Kata Kunci: Psikososial; Rumah Sakit; Tenaga Kesehatan.

Published

2024-06-27

How to Cite

Rahmila, S., Denny, H. M., & Dewi, E. K. (2024). Risiko psikososial pada tenaga kesehatan di rumah sakit: A literature review. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(4), 549–559. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i4.408

Most read articles by the same author(s)