Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan pada pasien acquired immune deficiency syndrome dalam mengonsumsi obat Antiretroviral

Authors

  • Tiyan Febriyani Lestari Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayapura
  • Yustika Rahmawati Pratami Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayapura
  • Arum Surya Utami Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.33024/hjk.v18i6.331

Keywords:

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), Antiretroviral (ARV), Kepatuhan, Pengetahuan

Abstract

Background: Human Immunodeficiency Virus (HIV) is a class of viruses that infect white blood cells and cause decreased immunity, while Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) is a set of symptoms that arise due to the human immune system that drops due to infection by HIV. HIV patients really need Antiretroviral (ARV) treatment to reduce the number of HIV viruses so as not to enter the AIDS stage, while AIDS patients need ARV treatment to prevent opportunistic infections with various complications. The most important factor in the success of ARV therapy is compliance in taking ARV drugs.

Purpose: To determine the relationship between knowledge of Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) patients and compliance with taking Antiretroviral drugs.

Method: Descriptive research with a cross-sectional approach. The study was conducted on HIV-infected patients at the Sentani Health Center, Jayapura Regency, which was carried out from December 2, 2022 to July 30, 2023. The independent variable in this study was the knowledge of HIV patients, while the dependent variable was adherence to taking ARVs. The sampling technique was accidental sampling, the calculation used the Slovin formula and the number of samples was 69 respondents. Univariate and bivariate data analysis used the chi-square statistical test.

Results: Respondents with good knowledge did not make them compliant in taking drugs, as shown by the value of high compliance 16 (61.6%) respondents, moderate 12 (50.0%) respondents, and low compliance 7 (37.0%) respondents. This score does not have a significant difference, so the results of the chi square test show that there is no relationship between knowledge and compliance of HIV/AIDS patients in taking ARV drugs with a p-value of 0.137 (>0.05).

Conclusion: There is no relationship between knowledge and compliance of HIV/AIDS patients in taking ARV drugs, this occurs because compliance with ARV therapy can not only be influenced by the level of knowledge, but is influenced by many factors such as individual awareness and motivation, inability to tolerate side effects of drugs, as well as family support and laziness to take drugs when they run out.

Suggestion: Nurses can continue to provide counseling and health education to HIV/AIDS patients to continue to improve compliance in taking drugs. For further research, it is recommended to add other variables that are indicated as factors of drug compliance.

 

Keywords: Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS); Antiretroviral (ARV); Compliance; Knowledge.

 

Pendahuluan: Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah golongan virus yang menginfeksi sel darah putih dan menyebabkan kekebalan tubuh menurun, sedangkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala yang timbul akibat daya tahan tubuh manusia yang turun akibat terinfeksi oleh HIV. Penderita HIV sangat memerlukan pengobatan antiretroviral (ARV) untuk menurunkan jumlah virus HIV supaya tidak masuk dalam stadium AIDS, sedangkan pada penderita AIDS membutuhkan pengobatan ARV untuk mencegah terjadinya infeksi oportunistik dengan berbagai komplikasi. Faktor terpenting dalam keberhasilan terapi ARV adalah kepatuhan dalam minum obat ARV.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan pasien Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dengan kepatuhan mengonsumsi obat antiretroviral (ARV).

Metode: Penelitian deskriptif menggunakan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan kepada pasien yang terinfeksi HIV di Puskesmas Sentani Kabupaten Jayapura, dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2022 sampai 30 Juli 2023. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan pasien HIV, sedangkan variabel dependen adalah kepatuhan minum ARV. Teknik pengambilan sampel secara accidental sampling, perhitungan menggunakan rumus Slovin dan didapat jumlah sampel 69 responden. Analisis data univariat dan bivariat uji statistik menggunakan chi-square.

Hasil: Responden dengan pengetahuan baik tidak membuatnya patuh dalam mengonsumsi obat, ditunjukkan dengan nilai kepatuhan tinggi 16 (61.6%) responden, sedang 12 (50.0%) responden, dan kepatuhan rendah 7 (37.0%) responden. Angka tersebut tidak memiliki perbedaan yang signifikan, sehingga hasil uji chi square menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan pasien HIV/AIDS dalam minum obat ARV dengan p-value 0.137 (>0.05).

Simpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan kepatuhan pasien HIV/AIDS dengan minum obat ARV, hal ini terjadi karena kepatuhan terapi ARV tidak hanya dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan saja, tetapi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti, faktor kesadaran individu dan motivasi diri, ketidakmampuan dalam mentoleransi efek samping obat, dukungan keluarga, dan rasa malas untuk mengambil obat ketika sudah habis.

Saran: Para perawat dapat mempertahankan pemberian konseling dan pendidikan kesehatan kepada pasien HIV/AIDS untuk terus meningkatkan kepatuhan minum obat. Bagi penelitian selanjutnya agar dapat menambahkan variabel lain yang terindikasi sebagai faktor kepatuhan minum obat.

 

Kata Kunci: Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS); Antiretroviral (ARV); Kepatuhan; Pengetahuan.

References

Djumadi, J., Gobel, F. A., & Arman, A. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) pada Pengidap HIV/AIDS di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar Tahun 2022. Journal of Muslim Community Health, 4(1), 78-90.

Fajar, H., & Losoiyo, S. R. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap dalam Pencegahan HIV/AIDS di SMA. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 12, 182-186.

Fuge, T. G., Tsourtos, G., & Miller, E. R. (2022). Factors Affecting Optimal Adherence To Antiretroviral Therapy And Viral Suppression Amongst HIV-Infected Prisoners In South Ethiopia: A Comparative Cross-Sectional Study. AIDS Research And Therapy, 19(1), 5.

Haryadi, Y., Sumarni, S., & Angkasa, M. P. (2020). Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (ARV) Pada Pasien Hiv/Aids. Jurnal Lintas Keperawatan, 1(1).

Hardani, R., Rumi, A., Kusumawati, A., Putri, A., & Ambianti, N. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS. Jurnal Pharmascience, 10(1), 175-186.

Hayatiningsih, A., Alam, A., & Sitorus, T. D. (2017). Hubungan Lamanya Terapi Arv Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Anak Hiv Di Klinik Teratai. Jurnal Sistem Kesehatan, 3(2), 80-83.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Infodatin Kesehatan Pasien HIV/AIDS. Diakses dari: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin-2020-HIV.pdf

Kurnia, D. A., & Solekhah, U. (2018). Hubungan Pengetahuan HIV/AIDs, Terapi Antiretroviral, dan Infeksi Oportunistik Terhadap Kepatuhan ODHA dalam Menjalani Terapi Antiretroviral. Faletehan Health Journal, 5(2), 84-89.

Latif, F., Maria, I. L., & Syafar, M. (2014). Efek Samping Obat Terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang Dengan HIV/AIDS. Kesmas, 9(2), 101-106.

Legesse, T. A., & Reta, M. A. (2019). Adherence to antiretroviral therapy and associated factors among people living with HIV/AIDS in Hara Town and its surroundings, North-Eastern Ethiopia: a cross-sectional study. Ethiopian journal of health sciences, 29(3).

Martoni, W., Arifin, H., & Raveinal, R. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS Di Poliklinik Khusus Rawat Jalan Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Desember 2011-Maret 2012. Jurnal Farmasi Andalas, 1(1).

Muchtar, R. S. U., Natalia, S., & Usnah, A. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Arv Pada Pasien Hiv/Aids Di Puskesmas Lubuk Baja. Warta Dharmawangsa, 17(1), 53-64.

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Pramana, G. A., Dianingati, R. S., & Saputri, N. E. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi Peserta Prolanis Di Puskesmas Pringapus Kabupaten Semarang. Indonesian Journal Of Pharmacy And Natural Product, 2(1).

Ratnawati, R. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral Di Kelompok Dukungan Sebaya Sehati Madiun (Factors Affecting Adherance Of Taking Antiretroviral Drugs In Sebaya Sehati Groups Madiun). Journal Of Nursing Care And Biomoleculer, 2(2), 110-114.

Riyatin, R., Suryono, S., & Haryanti, T. (2019). Faktor Penyebab Penularan HIV/AIDS pada Wanita di Kabupaten Sragen. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 1(1), 14-22.

Rukmi, D. K., & Darussalam, M. (2018). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Keterbukaan Status HIV Seropositif Wanita Penderita HIV/AIDS Terhadap Pasangan Seksual Di LSM Victory Yogyakarta. Media Ilmu Kesehatan, 7(2), 114-22.

Sari, A. M. (2021). The Relationship between The Level of Side Effects of ARV Drugs in ODHA Patients to The Level of The Compliance Use of ARV Drugs. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 6(2), 125-129.

Srikartika, V. M., Intannia, D., & Aulia, R. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien HIV/AIDS Rawat Jalan Dalam Pengobatan Terapi Antiretroviral (ART) Di Rumah Sakit Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Pharmascience, 6(1), 97-105

United Nations Programme on HIV/AIDS. (2019). UNAIDS data 2019. Diakses dari: https://www.unaids.org/en/resources/documents/2019/2019-UNAIDS-data

Wulandari, E. A., & Rukmi, D. K. (2022). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan terapi ARV pada ODHA di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal), 5(3), 157-166.

Published

2024-08-09

How to Cite

Lestari, T. F., Pratami, Y. R., & Utami, A. S. (2024). Hubungan pengetahuan dengan kepatuhan pada pasien acquired immune deficiency syndrome dalam mengonsumsi obat Antiretroviral. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(6), 694–700. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i6.331

Most read articles by the same author(s)