Predisposing, enabling, and reinforcing factors for the success of antiretroviral (ARV) treatment among people living with HIV

Authors

  • Yudhi Atmajaya Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani Fakultas Kedokteran Universitas Lampung
  • Susianti Susianti Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.33024/hjk.v18i6.321

Keywords:

Antiretroviral (ARV), Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), Pengobatan

Abstract

Background: The Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) epidemic is now growing rapidly and becoming one of the biggest challenges, despite various efforts to control and suppress its transmission. Globally, HIV/AIDS is a health problem that can cause a multidimensional crisis. The HIV/AIDS control program is aimed at reducing morbidity and hospitalization rates, mortality due to AIDS, and improving the quality of life of HIV sufferers.

Purpose: To determine the effect of predisposing, enabling, and reinforcing factors on the success of antiretroviral (ARV) treatment in people with HIV/AIDS.

Method: A Quantitative research of cross-sectional analytical survey conducted at the Bandar Lampung City Health Center for 2 months in January-February 2024. The number of samples in this study was 122 respondents taken using purposive sampling technique. The instrument used was a questionnaire that had been declared valid in the validity and reliability tests. Data analysis used univariate and bivariate chi-square tests with confidence intervals (CI), significance level p <0.05.

Results: Several factors that influence success include clinical stage (p-value=0.014), comorbidities (p-value=0.000), and treatment adherence (p-value=0.000).

Conclusion: There is a significant influence between clinical stage, comorbidities, and adherence to the success of ARV treatment. Meanwhile, there is no significant relationship between the duration of ARV treatment and the combination of ARV therapy with the success of treatment. In increasing the success of treatment, people with HIV/AIDS must maintain their health so that opportunistic infections (HIV comorbidities) do not occur and remain in the early clinical stage.

 

Keywords: Antiretroviral (ARV); Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS); People Living with HIV (PLHIV); Threatment.

 

Pendahuluan: Epidemi Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS) kini semakin berkembang cepat  dan menjadi salah satu tantangan terbesar, meskipun telah dilakukan berbagai upaya untuk mengendalikan serta menekan penularannya. Secara global HIV AIDS merupakan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan krisis multidimensi. Program pengendalian HIV/AIDS ditujukan untuk menurunkan angka kesakitan dan rawat inap, angka kematian yang berhubungan dengan AIDS, dan meningkatkan kualitas hidup orang terinfeksi HIV.

Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh faktor predisposing enabling dan reinforcing terhadap keberhasilan pengobatan ARV pada ODHIV.

Metode: Penelitian kuantitatif survei analitik cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Kota Bandar Lampung selama 2 bulan pada bulan Januari-Februari 2024. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 122 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang telah dinyatakan valid pada uji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan univariat dan bivariat uji chi square dengan confidence interval (CI), tingkat kemaknaan p<0.05.

Hasil: Beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan antara lain, stadium klinis (p-value=0.014), penyakit penyerta (p-value=0.000), dan kepatuhan pengobatan (p-value=0.000).

Simpulan: Terdapat pengaruh yang bermakna antara stadium klinis, penyakit penyerta, dan kepatuhan terhadap keberhasilan pengobatan ARV. Meskipun tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama pengobatan dan paduan terapi ARV dengan keberhasilan pengobatan. Dalam meningkatkan keberhasilan pengobatan ODHIV harus menjaga kesehatan agar tidak terjadi infeksi oportunistik (penyakit penyerta HIV) dan tetap pada stadium klinis awal.

 

Kata Kunci: Antiretroviral (ARV); Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS); Pengobatan.

Author Biographies

Dyah Wulan Sumekar Rengganis Wardani, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

Orcid ID : 0000-0002-4872-8346
Scopus ID : 57204004025
Google scholar : SRHCMYAAAAJ

Susianti Susianti, Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

ORCHID id : 0000-0002-5458-0915

References

Adni, L., Maulana, J., & Fitriyani, N. L. L. (2023). Literature Review: Faktor Risiko Lost To Follow Up Pengobatan ARV Pada Penderita HIV/AIDS. MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary, 1(6), 789-797.

Anggraeni, S. R., & Hikmah, F. (2020). Analisis Faktor Penyebab Lost To Follow Up Pengobatan ARV (Antiretroviral) di Puskesmas Kencong. J-REMI: Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, 1(3), 198-207.

Atmajaya, Y., Suharmanto, S., Suwandi, J. F., & Susianti, S. (2023). People Living with HIV/AIDS (PLWHA) based on clinical characteristics. Malahayati International Journal of Nursing and Health Science, 6(2), 148-154.

Fillah, M. I. A., & Kembaren, L. (2022). Karakteristik dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Kedokteran, 1(2), 01-11.

Hidayat, A. I. (2023). Systematic Review: CD4 Increase in HIV/AIDS Patients. International Journal of Biomedical Nursing Review, 2(1), 132-136.

Hamzah, M., Esfandiari, F., Angraini, M., & Kusmana, A. (2021). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral Pasca 6-12 Bulan dengan Kadar Viral Load pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) yang Terinfeksi Human Imunodeficinecy Virus (HIV) Di Bandar Lampung Tahun 2019. Med Malahayati 2020; 4: 226-35. Jurnal Medika Malahayati, 4(3), 226-235.

Haryadi, Y., Sumarni, S., & Angkasa, M. P. (2020). Jenis Pekerjaan dan Tingkat Pendidikan Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral (Arv) pada Pasien Hiv/Aids. Jurnal Lintas Keperawatan, 1(1). https://doi.org/10.31983/jlk.v1i1.6446

Herlinda, F., Diniarti, F., & Darmawansyah, D. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS di Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Jurnal Vokasi Kesehatan, 2(1), 13-22.

Iswara, N. P. A. A. P., Sutarsa, I. N., & Sawitri, A. A. S. (2018). Prediktor immunological failure pada pasien HIV/AIDS di Yayasan Kerti Praja, Bali: studi kohort retrospektif. E-Jurnal Medika Udayana, 7(3), 133-139.

Juhaefah, A. J. A. (2020). Gambaran Karakteristik Pasien Hiv/Aids yang Mendapat Antiretroviral Therapy (Art). Jurnal Medika: Karya Ilmiah Kesehatan, 5(1).

Karyadi, T. H. (2017). Keberhasilan Pengobatan Antiretroviral (ARV). Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(1).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Indonesia Tahun 2020-2024.. Diakses dari: https://jip.or.id/rencana-aksi-nasional-pencegahan-dan-pengendalian-hiv-aids-dan-pims-di-indonesia-tahun-2020-2024/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Perkembangan Hiv Aids Dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan III 9Juni - September Tahun 2022. In Situasi Hiv Aids & Pims Triwulan III (Juni - September) Tahun 2022. Diakses dari: https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Laporan_TW_3_2022.pdf

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Eksekutif Perkembangan HIV AIDS dan PIMS Triwulan I Tahun 2023. Diakses dari: https://siha.kemkes.go.id/portal/files_upload/Laporan_TW_3_2022.pdf

Putra, M. A. S., Geografi, L., & Sinaga, C. R. (2023). Correlation Compliance Antiretroviral Therapy With Levels Viral Load In HIV Patients At Poly Clinic VCT Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Hospital 2022. PHARMACON, 12(2), 238-243.

Rita, N. (2019). Hubungan Kepatuhan Odha dengan Keberhasilan Terapi Antiretroviral (Arv). Jurnal Kesehatan Lentera'Aisyiyah, 2(1), 42-47.

Simanjuntak, A., Purba, R. M., Marbun, V. E., & Gurusinga, M. F. (2023). Analisis Determinan Kepatuhan Orang dengan Hiv/Aids dalam Konsumsi Obat Antiretroviral (Arv) di Puskesmas Batu Anam Kabupaten Simalungun. Jurnal Penelitian Kesmasy, 5(2), 1-9.

Setiarto, H. B, R., Karo, M. B., & Tambaip, T. (2021). Penanganan Virus HIV/AIDS. Sleman: Deepublish.

Sitorus, R. J., Anwar, C., Purba, I., & Natalia, M. (2021). Determinan Kadar Cluster Diferensiasi 4 (CD4) pada Orang dengan HIV/AIDS. Jurnal Kesehatan, 12(1), 116-122.

Yunita, E. P., Winarsih, S., & Deasury, N. R. (2020). Pengaruh lama penggunaan kombinasi ARV (TDF+ 3TC+ EFV) terhadap jumlah sel CD4+ pasien HIV/AIDS. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 9(3),219.

Published

2024-08-15

How to Cite

Atmajaya, Y., Wardani, D. W. S. R., & Susianti, S. (2024). Predisposing, enabling, and reinforcing factors for the success of antiretroviral (ARV) treatment among people living with HIV. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(6), 701–710. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i6.321