Karakteristik perawat terhadap kesiapan dalam penanganan pasien perilaku kekerasan di rumah sakit jiwa

Authors

  • Putri Aulia Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Arif Widodo Program Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33024/hjk.v18i5.283

Keywords:

Karakteristik Perawat, Pasien, Perilaku Kekerasan, Rumah Sakit Jiwa

Abstract

Background: Recorded violent behavior causes mental health cases to be frequently encountered in mental hospitals. The role of nurses in providing comprehensive services is very necessary to help patients control themselves. Every nurse must have the will to handle patients who behave violently.

Purpose: To determine the relationship between nurse characteristics and readiness to handle patients with violent behavior.

Method: Quantitative with a correlational approach to the characteristics of nurses in dealing with patients with violent behavior. The population is all nurses at the Regional Mental Hospital, Dr. Arif Zainuddin Surakarta with a sample size of 50 respondents using total sampling technique. The measuring instrument used was a questionnaire and analyzed using the Chi-square statistical test.

Results: Each nurse characteristic such as age, gender, education and length of service has a p-value <0.05, which means it has a significant relationship with readiness to handle patients with violent behavior in mental hospitals.

Conclusion: The higher age group, male gender, nurse education level, and work experience of more than 5 years are the groups most prepared to handle patients with violent behavior compared to other groups for each variable.

Suggestion: Further research on other nursing factors that may be related to readiness in dealing with violent behavior in patients with mental disorders is needed to obtain broader data as material for evaluating the nursing profession.

 

Keywords: Mental Hospital; Nurse Characteristics; Patients; Violent Behavior.

 

Pendahuluan: Perilaku kekerasan di catatan keperawatan jiwa menjadi kasus yang sering dijumpai di rumah sakit jiwa. Peran perawat dalam memberikan asuhan yang komprehensif diperlukan untuk membantu pasien mengendalikan dirinya. Kesiapan perawat dalam penanganan pasien perilaku kekerasan harus dimiliki oleh setiap perawat.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik perawat dengan kesiapan dalam penanganan pasien perilaku kekerasan.

Metode: Kuantitatif dengan pendekatan korelasi terhadap karakteristik perawat dalam penanganan pasien perilaku kekerasan. Populasi adalah seluruh perawat di Sakit Jiwa Daerah dr. Arif  Zainuddin Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden menggunakan teknik total sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan dianalisis menggunakan uji statistik Chi-square.

Hasil: Masing-masing karakteristik perawat seperti, usia, jenis kelamin, pendidikan, dan masa kerja memiliki p-value < 0.05 yang berarti memiliki hubungan signifikan terhadap kesiapan dalam penanganan pasien perilaku kekerasan di rumah sakit jiwa.

Simpulan: Kelompok usia yang lebih tinggi, jenis kelamin laki laki, jenjang pendidikan ners, dan masa kerja lebih dari 5 tahun adalah kelompok yang paling siap dalam penanganan pasien perilaku kekerasan dibandingkan dengan kelompok lainnya pada setiap variabel.

Saran: Penelitian lebih lanjut mengenai faktor lain dari perawat yang mungkin berhubungan dengan kesiapan dalam penanganan pasien perilaku kekerasan pasien jiwa diperlukan untuk mendapatkan data yang lebih luas sebagai bahan evaluasi profesi perawat.

 

Kata Kunci: Karakteristik Perawat; Pasien; Perilaku Kekerasan; Rumah Sakit Jiwa.

 

 

Published

2024-07-29

How to Cite

Aulia, P., & Widodo, A. (2024). Karakteristik perawat terhadap kesiapan dalam penanganan pasien perilaku kekerasan di rumah sakit jiwa. Holistik Jurnal Kesehatan, 18(5), 660–668. https://doi.org/10.33024/hjk.v18i5.283