Tingkat pengetahuan dan kepatuhan menjalankan diit hipertensi pada lansia
DOI:
https://doi.org/10.33024/hjk.v18i2.260Keywords:
Diit, Hipertensi, Kepatuhan, Lansia, PengetahuanAbstract
Background: Hypertension is a cardiovascular disease that can attack anyone and cause death. The increase in hypertension is still largely due to lack of knowledge. Knowledge about hypertension is one of the factors for someone to adhere to a hypertension diet. Someone who has a high level of knowledge will have compliant behavior in implementing a hypertension diet.
Purpose: To determine the relationship between level of knowledge and adherence to a hypertension diet in the elderly.
Method: Quantitative with correlative descriptive using a cross sectional approach. This research was conducted at the Pajang Community Health Center in December 2023. The data collection technique used a questionnaire which was distributed directly to respondents. The research sample consisted of 33 respondents using total sampling. Data analysis used univariate and bivariate with the Spearman technique.
Results: Based on research that has been conducted, it was found that 24 (72.7%) respondents were in the category of lacking knowledge and in the category of non-compliance with the hypertension diet were 27 (81.8%). Spearmen correlation test results p-value 0.016 < p 0.05.
Conclusion: There is a relationship between the level of knowledge and compliance with a hypertension diet in the elderly.
Suggestion: It is hoped that the elderly can increase their knowledge about hypertension. If knowledge about hypertension increases, compliance with the hypertension diet will increase. For health workers on duty, they should provide health education to the elderly more regularly and can also provide motivation for the elderly to live a healthy life by maintaining a healthy diet and regular physical activity.
Keywords: Compliance; Diit; Elderly; Hypertension; Knowledge.
Pendahuluan: Hipertensi merupakan penyakit kardiovaskular yang dapat menyerang siapa saja dan menyebabkan kematian. Peningkatan penyakit hipertensi masih banyak disebabkan karena kurangnya pengetahuan. Pengetahuan tentang hipertensi menjadi salah satu faktor seseorang untuk patuh menjalankan diit hipertensi. Seseorang yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi akan memiliki perilaku yang patuh dalam menjalankan diit hipertensi.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan menjalankan diit hipertensi pada lansia.
Metode: Kuantitatif dengan deskriptif korelatif menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pajang pada bulan Desember 2023.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden. Sampel penelitian berjumlah 33 responden menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan teknik Spearman.
Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan sebanyak 24 (72.7%) responden dalam kategori pengetahuan kurang dan dalam kategori tidak patuh menjalankan diit hipertensi sebanyak 27 (81.8%). Hasil uji korelasi Spearman p-value 0.016 < p 0.05.
Simpulan: Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan menjalankan diit hipertensi pada lansia.
Saran: Kepada lansia diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang hipertensi, apabila pengetahuan tentang hipertensi meningkat maka kepatuhan diit hipertensi akan meningkat. Bagi tenaga kesehatan yang bertugas agar memberikan penyuluhan kesehatan kepada lansia lebih rutin dan juga dapat memberikan motivasi untuk lansia agar dapat hidup sehat dengan menjaga pola makan dan rutin untuk melakukan aktivitas fisik.
Kata Kunci: Diit; Hipertensi; Kepatuhan: Lansia; Pengetahuan.