Olahan ikan sungai dalam pemenuhan gizi pada pekerja di perusahaan x hulu migas: A literature review
DOI:
https://doi.org/10.33024/hjk.v18i1.253Keywords:
Ikan Sungai, Pekerja, Pemenuhan GiziAbstract
Background: Workers have nutritional adequacy rates that must be met and differ for each individual because it depends on body condition and workload. Upstream oil and gas workers have a heavy workload and are at risk of exposure to very dangerous chemicals in the long term, so workers must also pay attention to the food they eat to maintain balanced nutrition and maximize health.
Purpose: To find out the benefits of processed river or freshwater fish in fulfilling nutrition for workers in upstream oil and gas companies.
Method: Systematic literature review research related to the nutritional content of various types of freshwater fish with a focus on nutrients such as protein, fat, vitamins and minerals. There are four steps in conducting a review, namely formulating the problem, searching for various relevant literature sources, evaluating the data that has been obtained, and analyzing and interpreting it.
Results: Processed river or freshwater fish such as catfish, snakehead, tilapia, gourami, toman, betutu, tilapia fulfill the daily consumption of good protein, fat and vitamins because their nutritional content is protein which averages 18 to 20 grams per 100 grams. grams and fat from 1 to 3 grams, where daily you must consume around 60 to 70 grams of protein and 50 to 75 grams of total fat depending on the condition of each worker. Apart from that, the nutritional content of freshwater fish can minimize problems such as exposure to benzene.
Conclusion: River fish can be used as food to fulfill the nutrition of upstream oil and gas workers because of its nutritional content which can reduce inflammation caused by exposure to chemicals while working.
Keywords: Fulfillment of Nutrition; River Fish; Worker.
Pendahuluan: Para pekerja memiliki angka kecukupan gizi yang harus dipenuhi dan berbeda setiap individu karena tergantung dengan kondisi tubuh dan beban kerja. Pekerja hulu migas memiliki beban kerja yang berat dan berisiko terpapar bahan kimia yang sangat berbahaya dalam jangka panjang, sehingga para pekerja juga harus memperhatikan konsumsi makanan yang harus dimakan untuk tetap memenuhi gizi yang seimbang dan dapat memaksimalkan kesehatan.
Tujuan: Untuk mengetahui manfaat dari olahan ikan sungai atau air tawar dalam pemenuhan gizi bagi pekerja di perusahaan hulu migas.
Metode: Penelitian systematic literature review terkait dengan kandungan gizi dari berbagai jenis ikan air tawar dengan fokus pada nutrisi seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Terdapat empat langkah dalam melakukan review yaitu memformulasikan permasalahan, mencari berbagai sumber literatur yang relevan, mengevaluasi data yang telah didapatkan, dan menganalisis serta menginterpretasikannya.
Hasil: Olahan ikan sungai atau air tawar seperti ikan lele, gabus, nila, gurame, toman, betutu, mujair dalam memenuhi konsumsi harian protein, lemak, dan vitamin yang baik karena kandungan gizinya yaitu protein yang rata-rata 18 hingga 20 gram tiap 100 gram serta lemak dari 1 hingga 3 gram karena dalam harian harus mengkonsumsi sekitar 60 hingga 70 gram protein dan 50 hingga 75 gram lemak total tergantung dari kondisi tiap pekerja. Selain itu, karena kandungan gizi dari ikan air tawar yang dapat untuk meminimalisir permasalahan seperti terpapar benzene.
Simpulan: Ikan sungai mampu dijadikan sebagai bahan pangan dalam pemenuhan gizi pekerja hulu migas karena kandungan gizinya yang mampu meredakan peradangan akibat terpapar bahan kimia ketika bekerja.
Kata Kunci : Ikan Sungai; Pekerja; Pemenuhan Gizi.