Efektivitas modul lampu juara terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan stunting
DOI:
https://doi.org/10.33024/hjk.v18i1.211Keywords:
Modul, Pengetahuan, Sikap, StuntingAbstract
Background: Indonesia is still the country with the highest stunting prevalence rate, occupying the 5th position in the world and the 2nd highest in Southeast Asia. Reducing the incidence of stunting is one of the goals in Indonesia's global target in 2025 and is also an indicator of the Sustainable Development Goals (SDGs), namely zero hunger. Data from the Indonesian Nutrition Status Survey shows that the prevalence of stunting in Indonesia from 2021 to 2022 has decreased from 24.4% to 21.6%. The media used is the Lampu Juara module with the consideration that this module has an attractive design and is divided into three special series which makes it easy for readers to take it anywhere.
Purpose: To determine the effect of the Lampu Juara module on mothers' knowledge and attitudes regarding stunting prevention.
Method: Quantitative research pre-experimental one group and post test design and the sample was selected using total sampling. Carried out in Jatimukti Village, Jatinangor District in October 2023. The population in this research is Women of Childbearing Age (WUS) who are 50 Lampu Juara participants. The independent variable in this research is the Lampu Juara module and the dependent variable is the mother's knowledge and attitude in preventing stunting. Inclusion criteria include WUS and mothers who actively participate in the Lampu Juara girls' school program. Data analysis uses univariate analysis, namely frequency distribution and bivariate using the Paired Sample T-test.
Results: For the knowledge variable, a p-value was obtained of 0.001 (< α=0.05), so that H0 was rejected and Ha was proven, namely that there was an influence of the Lampu Juara module on maternal knowledge in preventing stunting. Meanwhile, for the attitude variable, a p-value was obtained of 1,000 (> α= 0.05), so that H0 was accepted and Ha was rejected, namely that there was no influence of the Lampu Juara module on mothers' attitudes in preventing stunting.
Conclusion: Shows that there is a positive relationship between the Lampu Juara module and mothers' knowledge in preventing stunting (p= 0.001 < α 0.05). However, there was no positive relationship with mothers' attitudes towards preventing stunting (p= 1,000 > α 0.05).
Keywords: Attitude; Knowledge; Module; Stunting.
Pendahuluan: Indonesia masih menjadi negara dengan angka prevalensi stunting tertinggi yang menduduki posisi ke-5 di dunia dan peringkat ke-2 tertinggi di Asia Tenggara. Penurunan angka kejadian stunting merupakan salah satu tujuan dalam target global Indonesia di tahun 2025 dan juga merupakan salah satu indikator dari Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu zero hunger. Data hasil Survei Status Gizi Indonesia menunjukan bahwa prevalensi stunting di Indonesia dari tahun 2021 hingga 2022 telah menurun dari 24.4% menjadi 21.6%. Media yang digunakan adalah modul Lampu Juara dengan pertimbangan modul ini memiliki desain yang menarik dan terbagi menjadi tiga series khusus yang memudahkan pembaca untuk membawanya kemana saja.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh modul Lampu Juara terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang pencegahan stunting.
Metode: Penelitian kuantitatif pre-experimental one group and post test design dan sampel dipilih secara total sampling. Dilaksanakan di Desa Jatimukti, Kecamatan Jatinangor pada bulan Oktober 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) yang merupakan peserta Lampu Juara sebanyak 50 responden.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah modul Lampu Juara dan variabel terikat adalah pengetahuan dan sikap ibu dalam pencegahan stunting. Kriteria inklusi antara lain, WUS dan ibu yang aktif berpartisipasi dalam program sekolah perempuan Lampu Juara. Analisis data menggunakan analisis univariat yaitu distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Paired Sample T-test.
Hasil: Pada variabel pengetahuan diperoleh p-value sebesar 0.001 (< α=0.05), sehingga H0 ditolak dan Ha terbukti, yaitu terdapat pengaruh modul Lampu Juara terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting. Sedangkan pada variable sikap diperoleh p-value sebesar 1.000 (> α= 0.05), sehingga H0 diterima dan Ha ditolak, yakni tidak terdapat pengaruh modul Lampu Juara terhadap sikap ibu dalam pencegahan stunting.
Simpulan: Menunjukkan terdapat hubungan positif antara modul Lampu Juara terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting (p= 0.001 < α 0.05). Namun, tidak terdapat hubungan positif terhadap sikap ibu dalam pencegahan stunting (p= 1.000 > α 0.05).
Kata Kunci: Modul; Pengetahuan; Sikap; Stunting.