Konsumsi mentimun (cucumis sativus linn) dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.33024/hjk.v18i2.131Keywords:
Hipertensi, Mentimun, Nilai Tekanan DarahAbstract
Background: Hypertension is a degenerative disease that increases mortality and morbidity throughout the world. Among the problems that often affect the treatment of hypertensive patients are the side effects of pharmacological drugs. Among the side effects caused by taking pharmacological drugs are increased blood sugar levels, cholesterol and decreased energy.
Purpose: To prove the effect of giving cucumber juice on blood pressure values in hypertension sufferers.
Method: Quantitative research using a quasi-experimental method, non-randomized pre-test-post-test design with control group. Data were collected using a digital sphygmomanometer instrument, observation sheet, blood pressure values, and 50ml cucumber. The data analysis used was the Wilcoxon and Mann Whitney non-parametric statistical test
Results: This study describes that after seven days of intervention there was a significant reduction in the average systolic and diastolic blood pressure (20.68 ± 8.3) and (9.00 ± 5) with a p-value of 0.001 in systolic and diastolic blood pressure. The control group experienced a non-significant decrease in systolic pressure (0.66 ± 5.5) with a p-value of 0.317 and diastolic pressure (0.00 ± 0.0) with a p-value of 1.000.
Conclusion: Giving cucumber juice can reduce blood pressure values for hypertensive patients.
Keywords: Blood Pressure Values; Cucumber; Hypertension.
Pendahuluan: Hipertensi menjadi kasus degeneratif yang meningkatkan mortalitas dan morbiditas di semua dunia. Diantara persoalan yang kerap memberikan pengaruh pengobatan pasien hipertensi ialah efek samping obat farmakologis Diantara efek samping yang ada disebabkan mengonsumsi obat farmakologi ialah naiknya kadar gula darah, kolesterol, dan penurunan energi.
Tujuan: Untuk membuktikan pengaruh pemberian jus mentimun terhadap nilai tekanan darah pada penderita hipertensi.
Metode: Penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode quasi eksperimental desain non- randomized pre-test-post-test with control group. Pengumpulan data menggunakan instrumen sphygmomanometer digital lembar observasi, nilai tekanan darah, dan mentimun 50ml. Analisis data yang digunakan ialah uji statistik non parametrik Wilcoxon dan Mann Whitney
Hasil: Penelitian ini mendeskripsikan sesudah tujuh hari pemberian intervensi terdapat penyusutan rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan (20.68±8.3) dan (9.00±5) dengan p-value 0.001 pada tekanan darah sistolik dan diastolik. Kelompok kontrol mengalami penurunan tekanan sistolik yang tidak signifikan (0.66±5.5) dengan p-value 0.317 dan tekanan diastolik (0.00±0.0) dengan nilai p-value 1.000.
Simpulan: Pemberian jus mentimun dapat memengaruhi penurunan nilai tekanan darah untuk pasien hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi; Mentimun; Nilai Tekanan Darah.